Jangan Takut Memulai Bisnis MLM - Bisnis MLM beberapa tahun belakangan ini
merupakan salah satu bisnis yang populer di kalangan masyarakat mulai dari
golongan kelas atas, menengah sampai bawah. Hal ini tidaklah mengherankan
karena selain tidak memerlukan modal awal yang terlalu besar, juga telah memiliki
metode bisnis sendiri yang mudah dijalankan oleh masyarakat awam yang baru
memulai sebuah bisnis dan belum memiliki pengalaman yang memadai dalam
berbisnis.
Bahkan dikalangan ibu-ibu rumah
tangga muda yang masih berusia produktif dan memiliki semangat untuk membantu
perekonomian keluarga, lebih memilih bisnis Multi Level Marketing sebagai pilihan
alternatif untuk mendapatkan pemasukan sampingan, karena bisnis MLM
memiliki waktu kerja yang fleksibel jadi bisa dijalankan disela-sela kesibukan
mengurus rumah tangga, cara menjalankannya nampak tidak terlalu sulit, bonus
dan passive income yang menggiurkan. Tak heran bila sebuah bisnis Multi
Level Marketing dapat memiliki ratusan bahkan sampai jutaan orang
anggota.
Bisnis Multi Level
Marketing mulai dikenal di Indonesia pada
awal tahun 90-an. Mereka yang sudah kehabisan ide bisnis mulai melirik bisnis
MLM, karena selain menarik dari sisi kemudahan mengatur jadwal
kerja (fleksibel), serta janji bonus dan pendapatan pasif yang cukup besar
terutama pada saat mencapai level tertentu, yang tentu sangat sulit didapat
bila menjalankan bisnis dengan cara tradisional. Ide bisnis dari bisnis
MLM adalah mengembangkan bisnis sekaligus menjual sebuah produk
dengan sistem membangun sebuah jaringan atau biasa diistilahkan dengan
networking business system. Dengan cara ini orang-orang yang memiliki kemampuan
berbicara didepan publik dan memiliki pergaulan yang luas dapat mengembangkan
bisnis ini dalam waktu yang boleh dikatakan sangat cepat, atau hanya berkisaran
6-12 bulan (1 tahun).
Dengan waktu yang terbilang
singkat ini pelaku bisnis MLM yang mampu membangun
bisnis networking mendapatkan bonus baik dalam bentuk uang, barang mewah
seperti mobil dan liburan keluar negeri. Ditambah lagi dengan janji akan
mendapatkan penghasilan pasif, semakin membuat siapa saja yang melihat
kenyataan ini menjadi tergoda untuk terjun ke dalam bisnis Multi Level
Marketing. Namun sayangnya, banyak juga bisnis MLM yang
abal-abal atau digunakan sebagai modus penipuan. Selain itu tidak semua pelaku bisnis
MLM menjalankan bisnis dengan benar, dimana mereka bersemangat
saat merekrut menjadi downline, namun setelah berhasil mengajak mereka masuk
kedalam jaringan bisnis, para upline kemudian tidak membantu downlinenya untuk
mengembangkan jaringannya. Hal inilah yang semakin menumbuhkan citra negatif
terhadap bisnis MLM ditengah-tengah masyarakat, dan
pada akhirnya membuat bisnis Multi Level Marketing
dipandang sebagai salah satu bisnis yang merugikan pelaku bisnisnya.
Paradigma negatif terhadap bisnis
MLM juga berkembang, dimana menurut pandangan sebagian besar
masyarakat keutungan Multi Level Marketing hanya
dirasakan oleh orang yang pertama kali bergabung atau yang biasa disebut
upline. Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa bisnis MLM
hanya menjual mimpi, bisnis yang hanya menghambur-hamburkan uang tanpa
diketahui kapan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan janji upline.
Sebenarnya pada bisnis Multi Level Marketing yang benar
dan sehat memiliki ide bisnis dan sistem kerja yang sederhana yaitu berusaha
mengembangkan bisnis dan penjualan produk dengan cara merekrut sebanyak-banyak
orang yang biasa disebut downline. Dan tugas dari upline adalah membantu para
downline mereka untuk bisa meraih kesuksesan yang sama dengan dirinya.
Prinsip kerja bisnis
MLM pada dasarnya mendorong para upline untuk berusaha membantu
semuda downline dalam jaringan bisnis yang dibentuknya, agar bisa cepat naik
peringkat dan bersama-sama meraih kesuksesan sesuai dengan levelnya secara
berkesinambungan. Nah, bila sebuah bisnis Multi Level Marketing
melakukan sistem ini dengan cara yang benar, maka akan nampak para upline yang
bekerja secara maksimal untuk membantu downline mereka untuk bisa meningkatkan
level dan bisa menjadi leader baru dalam jaringan. Jadi, kesuksesan
sebuah bisnis MLM sangat ditentukan oleh kesuksesan
upline dan downline yang berada dalam sebuah jaringan.
Tapi tidak semua orang yang
bergabung dalam bisnis Multi Level Marketing memiliki
semangat untuk menjalankan kewajibannya untuk membentuk jaringan yang sehat dan
maju. Bahkan bagi sebagian orang terdapat paradigm negatif yang berkembang,
dimana ide bisnis dari MLM adalah mencari orang
sebanyak-banyaknya untuk dijadikan downline sehingga jaringan menjadi luas dan
target merekrut anggota bisa tercapai dan target bisnis juga dapat tercapai,
setelah itu membiarkan para downlineya bekerja sendiri tanpa mendapat bantuan
dari upline-nya. Dimana pada akhirnya akan berjalan ditempat dan pada akhirnya tidak
berkembang secara maksimal. Oleh karena itu citra negatif bisnis MLM
dalam pandangan masyarakat hanya bisa dihilangkan dengan cara menjalankan
sistem Multi Level Marketing dengan cara yang benar dan
profesional, dimana para leader atau upline bertanggung jawab penuh terhadap
seluruh downline yang berada dalam jaringannya.
Cara Cerdas Menjalankan Bisnis Multi Level Marketing
Bila Anda termasuk orang yang
ingin memulai sebuah bisnis MLM, atau sedang mendapat
pengaruh untuk bergabung pada sebuah bisnis MLM, maka
ada beberapa cara cerdas yang perlu Anda ketahui untuk dapat menjalankan Bisnis
MLM yang sehat dan profesional, yaitu :
*Saat mengajak orang lain untuk
bergabung dalam bisnis MLM yang sedang Anda
tawarkan, tekankan prinsip keuntungan bersama yang bisa didapatkan, dan cara
mengembangkan bisnis ini dengan bantuan Anda, biarkan mereka bergabung secara
suka rela tanpa unsur paksaan dari Anda. hal ini akan membuat orang tersebut
mudah diajak bekerja sama untuk mengembangkan jaringan. Hindari memaksa orang
untuk bergabung dalam bisnis MLM, apalagi menjanjikan
hal yang muluk-muluk. Karena kesan memaksa bergabung dan menjual janji-janji
bonus dapat memberikan kesan negatif dan antipati terhadap bisnis Multi Level
Marketing.
*Dengarkanlah semua pendapat
orang yang sedang Anda ajak bergabung, baik yang negatif maupun yang positif,
jangan hanya berbicara tentang produk dan bisnis saja, padahal dengan bersifat
empati kepada orang yang Anda ajak bicara, dan mencoba memberikan solusi
terhadap permasalahan yang mereka hadapi akan membuat mereka akhirnya mulai
berpikiran terbuka dan bersedia bergabung dalam jaringan bisnis Anda dengan
sukarela.
*Bangunlah bisnis Anda dengan
cara yang sehat dan simpatik, dimana Anda membantu dan memotivasi semua
downline Anda tanpa tebang pilih, agar semuanya dapat berkembang dan bisa
meraih posisi yang sama seperti Anda sekarang. Karena semakin besar jaringan
para downline Anda maka semakin besar potensi kesuksesan bisnis MLM
Anda.
Selain hal tersebut diatas
menjalankan bisnis Multi Level Marketing juga sangat
bergantung pada pelakunya, sama seperti bisnis konvensional lainnya, dimana
dibutuhkan minat dan passion dalam menjalankan bisnis MLM.
Karena tidak setiap orang memiliki kemampuan dan minat yang besar untuik
mengembangkan bisnis ini. ada yang beranggapan sangat sulit menjalankan bisnis
ini karena harus merekrut orang-orang baru, mulai dari yang dikenal secara
pribadi maupun orang yang sama sekali tidak dikenal. Dan pada akhirnya pada
awalnya saja orang bersemangat menjalaninya, namun seiring perjalanan waktu
mereka akhirnya mundur karena merasa tidak punya bakat untuk mengembangkan
bisnis Multi Level Marketing.
Tapi tahukah Anda sebenarnya ada 3 solusi yang cerdas untuk memulai dan menjalankan bisnis MLM, yaitu :
Tapi tahukah Anda sebenarnya ada 3 solusi yang cerdas untuk memulai dan menjalankan bisnis MLM, yaitu :
*Gunakanlah produk MLM
tersebut untuk berbagai keperluan pribadi Anda
*Saat melakukan rekrut
downline, jangan terlalu banyak memasang target, cukup beberapa orang saja,
namun benar-benar ingin bergabung dan menjalankan bisnis MLM secara benar.
*Setelah itu duplikasikan cara
Anda ini dengan downline Anda, sehingga mereka melakukan cara yang sama dengan
Anda.
0 komentar:
Posting Komentar